"OrangPadi" tidak bertanggungjawab keatas pembaca yang mungkin akan mengalami tekanan jiwa, masalah mental, penyakit ulu hati, barah otak, sindrom down, kuku tercabut, gigi berkulat serta apa juga masalah-masalah yg bakal pembaca hadapi melalui blog ini.

9 June 2012

Pin It

Posted by Unknown | 0 Comments

PERANCANGAN YAHUDI DAN PEMBENTUKAN AGEN FREEMANSONARY BAGI MENGUASAI DUNIA MELALUI “Protocols of Zion 1917” (Bahagian 3)


Coretan yang diambil khas dari Pewaris-Wasiat.
  


PROTOCOLS KE 10:

Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan Menghapus adai-istiadat, serta kebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau bergabung dengan barisan kita. Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah diatur menurut haluan kita. Hal itu bisa dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif, eksekutif maupun pegawai hendaklah dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima wang sogokan. Kepimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan petunjuk kita.


PROTOCOLS KE 11:
Tuhan telah menghendaki keturunan Israel sebagai petualang dunia yang hidup di berbagai negara. Kalau dipandang sepintas hal itu merupakan sisi kelemahan Israel. Namun petualangannya harus dimanfaatkan untuk memperkukuh posisi kita dan dijadikan sebagai jambatan emas untuk menduduki singgasana kerajaan dunia. Pesta-pesta yang diadakan oleh gerakan ‘Free Masonry’ merupakan tempat komunikasi antara kelompok-kelompok kita.
Kita bagaikan Serigala dan orang-orang non-Yahudi laksanan kelompok biri-biri. Bila Serigala memasuki kandangnya, biri-biri hanyalah bisa memejamkan matanya dan menerima nasib malangnya.
PROTOCOLS KE 12:
Dominasi kita harus mengutamakan Surat khabar yang membawa misi parti. Selain itu kita harus mampu mengawalnya sebelum berita itu diedarkan, agar tidak mengungkap misi kita. Segala berita yang akan disiarkan lewat radio harus melalui pengawasan kita. Buku-buku berbentuk hiburan harus dikenakan jual dengan harga yang tinggi, sedangkan buku Ilmiah dijual dengan harga yang murah, ini supaya para Cendikiawan dan para sarjana enggan menulis buku.
Perusahaan surat kabar akan kita beli untuk mengimbangi dan menjawab isi surat kabar independen yang lepas dari genggaman kita.

PROTOCOLS 13:
Kita harus berusaha fikiran masyarakat umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus menidak kan segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu boleh dilakukan dengan memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan kepada hiburan Dunia entertaiment, Seni Musik, Lakonan dan Olah raga.
PROTOCOLS KE 14:
Diusahakan di dunia ini hanya satu agama, iaitu agama Yahudi (materialisme). Oleh karena itu segala keyakinan lainnya harus dikikis habis. Kalau dilihat di masa kini, banyak orang yang menyimpang dari agama. Pada hakekatnya kondisi seperti itulah yang menguntungkan yahudi. Di masa akan datang masyarakat dunia akan berduyun-duyun memasuki agama Musa yang menundukkan mereka berada di bawah telapak kaki yahudi. Pada saat itu, suara kritikan hanya tertuju kepada
agama selain yahudi. Orang tak akan berani menelanjangi agama kita. Karena rahasia yang terkandung dalam ajaran agama Yahudi sangat dalam, dan ajarannya selalu diperjuangkan oleh pendeta-pendeta kita. Segala karya tulis yang mengkritik agama kita tidak diperkenankan terbit dan tersebar di masyarakat. Kita terus berjuang menyebar-luaskan tulisan sastra picisan di masyarakat negara adidaya.
PROTOCOLS KE 15:
Agen-agen rahasia kita harus disebar ke seluruh dunia. Mereka adalah anggota organisasi di bawah tanah dan gerakan ‘Free Masonry’. Bila bisa berjalan dengan baik, kita akan mempunyai polisi rahasia yang bergerak ke seluruh penjuru dunia. Dari mereka kita mendapatkan data-data akurat untuk mengatur segala persoalan yang penting. Kita harus sering mengadakan pertemuan anggota ‘Free Masonry’ sebelum memegang kekuasaan yang sempurna. Setelah berkuasa, kita akan mampu memusnahkan semua gerakan non-Yahudi dengan cara licin sehingga orang tidak akan menuding kita.
PROTOCOLS KE 16:
Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin universiti yang ada sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang menghina nama bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi yang perlu diwaspadai adalah Pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri (bukan meniru kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan Kemerdekaan, Kedaulatan dan Ketuanan harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk meraih tujuan. Kita telah meletakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran empiris nyata, dan membuang pelajaran yang bersifat non-empiris. Pelajaran ini amat sistematik, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi mereka bagaikan binatang ternak, yang dapat digiring menurut kehendak pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan dari guru tanpa berusaha untuk mendalaminya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam sekolah di negeri Prancis, yang ditangani oleh aktivis yang bernama Bouro.
PROTOCOLS KE 17 :
Kita dimestikan untuk mencemarkan nama baik pendeta dan ulama non-Yahudi, agar mereka terhina dimata rakyat. Dengan usaha ini dapat mengurangi misi perjalanan mereka yang menghambat perjuangan kita. Bila ada peluang yang baik, istana Paus akan kita runtuhkan dengan memakai orang lain yang akan menembak Paus di Vatikan. Bila ini terjadi, para penduduk dunia akan berduyun-duyun ke Vatikan, dan kita akan tampil seolah-olah menjadi pelopor penuntutan terhadap pelaku pembunuhan itu (usaha pembunuhan Paus pernah dilakukan tahun 1981, tapi gagal, pen). Cara seperti itu agar kita yang akan menduduki singgasana Paus. Dan yahudi akan menjadi Paus sejati dan kepala uskup Gereja Internasional.

Bersambung.....

Umpilan tanpa ubah dari Pewaris-Wasiat. Tq

0 Comments:

"orangpadi" tidak akan bertanggungjawab keatas pengomenan anda jika ianya akan dijadikan sebagai satu bahan makian, ketawaan,saki hatian atau bahan buktian.